Setelah peristiwa minggu lalu ketika diputarnya lagu Isyana di salah satu supermarket dekat rumah, lagu-lagu yang kuputar di Spotify-ku dipenuhi beberapa lagu Isyana lainnya hingga kutemukan satu yang berjudul ¨Home¨ yang dinyanyikannya bersama pasangannya hidupnya.
Tiga menit pertama lantuannya membuatku jatuh cinta akan lagu tersebut, perasaan yang muncul itu membuatku merasa nyaman.
Bila boleh kusimpulkan, perasaan ini lain dari mencari dan menemukan yang pernah kurasakan sebelumnya, seperti memanggil kembali kepingan kenangan serta harapan dan keinginan tuk menyatukan potongan itu sercara perlahan.
Kepada kamu, kini ku tak gantungkan harapanku lagi, akan kutapakki jalanan baru ini, berikut perang-perang yang kuciptakan dan akan kuhadapi, hingga satu hari aku layak pergi ke rumah itu, tujuanku.
Floating around this mysterious way, alone, it hurts, afraid on this jagged line, being forced, so many reason, too much to say,
I`ll set myself free, I`ll coming home, soon, believe.....
Brasschat, almost the end of September
Comments
Post a Comment